“Keberadaan perusahaan di sekitar kampung juga harus memberikan ruang dan tempat melakukan kerja sama dengan BUMK,” pungkasnya.

Sebelumnya, Camat Sambaliung, Ahmad Juhri mengatakan akan berusaha membantu Kampung Sukan Tengah untuk lepas dari gangguan buaya yang kerap merugikan tambak masyarakat. Bahkan kemunculannya beberapa hari lalu jadi pengingat bahwa permasalahan buaya di Kampung Sukan Tengah perlu pembenahan.

“Kita menaruh atensi, apalagi yang terganggu usaha masyarakat, kita akan bantu cari jalan keluarnya,” terangnya Rabu (14/2).

Ke depan, pihaknya akan menghubungkan Pemerintah Kampung Sukan tengah dengan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk menuntaskan hal tersebut. Sehingga, permasalahan masyarakat selama ini akan menemukan jalan keluarnya.

“Memang hal ini cukup meresahkan, kita akan follow up terus,” tuturnya.

Di samping itu, dirinya juga mendorong setiap kampung memaksimalkan potensi kampungnya. Khusus Kampung Sukan Tengah, selain fokus pemanfaatan Daerah Aliran Sungai (DAS) baik untuk kegiatan tambak ataupun wisata, juga bisa mengoptimalkan sumber usaha lain seperti hasil tenun. (sen/arp)