Belum Rampung, Proyek Rumah Sakit Pratama Diaudit

Belum Rampung, Proyek Rumah Sakit Pratama Diaudit

TANJUNG SELOR – Pembangunan Rumah Sakit Pratama (RSP) di Kecamatan Bunyu, Bulungan belum 100 persen rampung. Untuk melanjutkan pekerjaan fisik, Pemkab Bulungan masih menunggu hasil audit.

Bupati Bulungan, Syarwani menyatakan bahwa pembangunan RSP masih menunggu hasil audit sisa pekerjaan dan realisasi fisik. Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Polda Kaltara akan melakukan perhitungan tersebut. “Untuk kebijakan kelanjutan pembangunan kami masih menunggu hasil perhitungan,” kata Syarwani kepada Radar Kaltara, Jumat (16/2).

Meski begitu, Pemda Bulungan berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan RSP. Bahkan, pemerintah telah mengalokasikan anggaran melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024. Namun, pembangunan tidak akan dilanjutkan sebelum ada hasil penghitungan yang ditetapkan.

“Pembangunan tidak akan dilanjutkan sebelum ada hasil penghitungan yang ditetapkan,” ungkapnya.

Evaluasi akan dilakukan oleh Pemda Bulungan agar pembangunan di masa depan dapat berjalan sesuai dengan masa kontrak yang telah ditetapkan. “Tetapi, kami berkomitmen untuk menyelesaikan pekerjaan fisik rumah sakit,” tambahnya.

Menurutnya, pembangunan RSP memiliki peran penting dalam menyediakan layanan kesehatan bagi masyarakat setempat. Selama ini, fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) masih terbatas. Oleh karena itu, dibutuhkan fasyankes yang lebih luas dan lengkap guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan yang lebih berkualitas.

“Selama ini, masyarakat di Bunyu seringkali harus berobat ke luar karena fasilitas kesehatan yang ada belum memadai,” bebernya.

Dalam pembangunan RSP dan penyelenggaraan layanan kesehatan di Kabupaten Bulungan, kolaborasi antara pemerintah dengan masyarakat juga menjadi kunci penting dalam mencapai hasil yang diinginkan. Dengan partisipasi aktif dari masyarakat, Pemda Bulungan dapat mendapatkan masukan-masukan yang diperlukan dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan.

Pembangunan RSP, sambung Syarwani, merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemda Bulungan dalam menyediakan layanan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakatnya. Meski masih menunggu hasil audit sisa pekerjaan dan realisasi fisik, namun Pemda Bulungan tetap berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan RSP.

“Saya tegaskan kembali. Kami tetap berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan rumah sakit,” ungkapnya.

Dalam pelaksanaannya, Pemda Bulungan perlu mengambil langkah strategis dalam pengawasan, peningkatan kapasitas tenaga kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat dalam penyelenggaraan layanan kesehatan.

“Kita terus berupaya memberikan layanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat,” pungkasnya. (jai/har)