Paling Jauh 9 Jam, Logistik Pemilu Dilanjutkan ke Kampung

Paling Jauh 9 Jam, Logistik Pemilu Dilanjutkan ke Kampung

TANJUNG REDEB – Pendistribusian logistik pemilihan umum (Pemilu) 2024 telah sampai di 13 kecamatan yang ada. Terakhir Kecamatan Tanjung Redeb yang didistribusikan pada Senin (12/2) sore.

Kepala Komisi Pemilihan Umum (KPU) Berau, Budi Harianto menjelaskan, hingga Senin (12/2) siang logistik pemilu 2024 yang dikirim dari gudang KPU sudah sampai di 12 kecamatan. Sedangkan, untuk Kecamatan Tanjung Redeb dikirim pada sore hari hingga ke kelurahan.

Dari 12 kecamatan yang sudah sampai, tidak semua logistik langsung digeser ke kampung-kampung. Logistik tersebut akan digeser ke kampung terjauh lebih dulu. Sementara, yang dekat akan dilanjutkan esok harinya.

Itu juga termasuk logistik yang dikirim ke Kecamatan Maratua menggunakan transportasi laut yakni, speedboat. Di mana logistik sudah sampai ke kecamatan sejak Minggu (11/2) lalu.

“Alhamdulillah logistik yang dikirim ke Maratua sudah sampai dengan selamat walaupun sempat hujan di tengah laut,” kata Budi.

Selanjutnya, logistik di Maratua akan digeser ke kampung esok harinya. Lantaran jaraknya yang dekat tidak membutuhkan waktu yang lama. Sehingga, dipastikan semua logistik sudah sampai di kampung dan kelurahan pada 12 Februari.

“Untuk di Gunung Tabur, Teluk Bayur dan Sambaliung juga sudah digeser semua ke kecamatan, dan langsung digeser lagi menuju ke kampung,” terangnya.

Adapun medan terberat yakni menuju Kampung Long Sului, Kecamatan Kelay. Jaraknya hingga 9 jam dari lokasi Kecamatan Kelay dan disambung menggunakan ketinting menuju ke TPS.

Dijelaskannya, keamanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) juga telah dijaga ketat oleh jajaran Polres Berau, TNI dan Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Berau itu sendiri.

Diharapkan semua logistik dapat berada di lokasi TPS dengan tepat waktu dan tidak ada kendala. Termasuk di Kecamatan Kelay dan Segah yang memiliki medan yang cukup sulit.

“Sampai hari ini (kemarin,red) lancar semua. Mudah-mudahan sampai ke kampung juga lancar,” harapnya.

Sementara itu, untuk jadwal kembali logistik masih menyesuaikan dengan kondisi. Kemungkinan, kata Budi, pada 15 Februari mulai digeser dari TPS ke kecamatan. Setelah itu, rekap di tingkat kecamatan selama seminggu akan langsung digeser lagi ke tingkat kabupaten.

“Untuk di kabupaten paling lama 20 hari sejak penghitungan suara sudah selesai dan selanjutnya akan menyesuaikan saja,” bebernya.

Terpisah, Kapolres Berau, AKBP Steyven Jonly Manopo menyebut, pihaknya telah menurunkan sekitar 300 personel untuk rangkaian kegiatan pengamanan pemilu 2024. Bahkan, sejak awal pihaknya telah mengerahkan dua per tiga dari jumlah personel yang ada.

“Terkait pengamanan pemilu, kami sudah menyiapkan personel sesuai tingkat kerawanan si masing-masing TPS,” tegasnya.

Pergeseran logistik yang dilaksanakan tentunya sudah menempel anggota-anggota yang dikerahkan untuk pengawalan ketat logistik menuju ke TPS.

Dijelaskannya, masing-masing TPS memiliki tingkat kerawanan masing-masing. Dalam pengamanan tersebut, Polres juga dibantu dengan TNI dan Linmas. Dicontohkan seperti, TPS di lembaga pemasyarakatan (Lapas), TPS yang jauh, dan termasuk di perbatasan dengan kabupaten dari provinsi lain.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *