
Sergek Projects Akan Demonstrasikan Transportasi Kota Cerdas di Balikpapan dan IKN
Penerapan manajemen lalu lintas kota cerdas Ibu Kota Nusantara (IKN) akan didemonstrasikan. Sergek Projects, perusahaan terkemuka di bidang solusi kota pintar dan mobilitas pintar asal Kazakhtan, akan meluncurkan proyek proof of concept (POC) untuk IKN. Program ini telah dimulai sejak 30 Januari 2024, dan akan berlangsung selama tiga bulan. Dengan cakupan wilayah IKN di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU), dan Balikpapan.
Sergek Projects akan melaksanakan manajemen lalu lintas, penegakan hukum, dan keberlanjutan ekologis dalam transportasi. Ke tingkat yang lebih tinggi akan diterapkan di IKN dan Balikpapan. Inisiatif kerja sama antara Sergek dan Otorita IKN ini turut melibatkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Dinas Perhubungan (Dishub) Balikpapan, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Balikpapan, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Balikpapan, Satlantas Polres PPU, dan juga Satlantas Polresta Samarinda.
Dengan ruang lingkup POC, meliputi analisis cetak biru dan rencana induk, lalu lokakarya pengumpulan informasi dengan pemangku kepentingan utama, dan penentuan prioritas berdasarkan kebutuhan Otorita IKN, Balikpapan, Samarinda, dan Kemenhub.
“Meskipun POC dilaksanakan di Balikpapan, kasus penggunaan dan hasilnya lebih luas lagi. Sehingga menawarkan penerapan di IKN dan berbagai pemangku kepentingan utama di seluruh Indonesia,” kata Alyona Tkachenko, VP Global Markets Sergek Projects dalam keterangan tertulisnya, Jumat (2/2).
Dia menambahkan IKN telah ditetapkan sebagai kota kembar Astana, ibu kota negara baru Kazakhtan. Sergek Ltd telah memainkan peran penting dalam menerapkan kota cerdas yang ada di Kazakhtan.
“Di Astana, pengaruh kami melampaui teknologi. Menggali seluk-beluk proses dan pengembangan kapasitas. Perjalanan ini ditandai dengan kolaborasi yang mulus antara Sergek, kementerian, dan pemerintah kota. Visi kami untuk mereplikasi hasil luar biasa ini bagi IKN, kota kembar kami. Hanya dapat diimbangi dengan komitmen kami untuk mendorong pertumbuhan, dengan memberikan penekanan kuat pada teknologi, proses, dan sumber daya manusia” lanjutnya.
Selain itu, IKN juga menyatakan siap menjadi kota modern masa depan dengan ekosistem tiga kota. Yakni IKN, Balikpapan, dan Samarinda. Yang memiliki enam komponen smart city, salah satunya transportasi dan mobilitas yang menjadi fokus POC ini. Dan POC yang akan berlangsung selama tiga bulan ini mencakup penerapan Advanced Traffic And Parking Management System (ATMPS) atau sistem manajemen lalu lintas dan parkir tingkat lanjut, dan Advanced Public Transportation System (APTS) atau sistem angkutan umum tingkat lanjut. Juga dilengkapi sistem penegakan hukum lalu lintas di bidangnya.
Deputi Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN Prof Mohammed Ali Berawi juga turut menyoroti pentingnya inisiatif ini dalam memanfaatkan teknologi untuk pengembangan IKN. Dan menekankan visi IKN sebagai kota dunia untuk semua. “Kami menyatakan dukungan kuat terhadap kolaborasi nasional dan internasional dalam bentuk POC ini. Untuk implementasi teknologi maju di IKN, termasuk smart transportation and mobility,” katanya.