JAKARTA–Pembangunan kawasan istana di Ibu Kota Nusantara (IKN) dikebut. Sebab, sesuai yang ditargetkan, pada 17 Agustus 2024 Presiden Joko Widodo akan melaksanakan upacara HUT Republik Indonesia di sana. Kepala Otorita IKN Bambang Susantono menyatakan, pembangunan istana kepresidenan sudah mencapai 50 persen. Dia optimistis pada 17 Agustus mendatang, semua sudah selesai dan siap digunakan untuk upacara kemerdekaan.

”Di depan istana itu insya Allah akan (dilaksanakan) upacara 17 Agustus di sana,” ungkapnya. Dia menambahkan, di sekitar istana kepresidenan ada empat kantor menteri koordinator. Nantinya juga ditempati kementerian atau lembaga yang berada dalam satu koordinasi. Misalnya, di Kemenko PMK, akan ditempati juga oleh Kemenkes, Kemensos, Kemenaker, dan kementerian lain di bawah koordinasi PMK.

”Di sini kita akan melihat kebiasaan baru di mana co-working space terjadi dengan baik,” terang dia. Secara keseluruhan, hingga akhir Januari pembangunan IKN telah mencapai 71,47 persen dari target yang ditetapkan pada tahap I. Bambang menjelaskan, pembangunan IKN tahap I terdiri atas empat groundbreaking yang telah dilaksanakan pada September, November, dan Desember 2023 serta Januari 2024.

Delapan sektor utama yang dibangun adalah hotel, hunian, ritel dan logistik, perkantoran, pendidikan, kesehatan, energi dan transportasi, serta area hijau. ”Total investasi yang telah masuk untuk pembangunan IKN tahap I mencapai Rp 47,5 triliun dengan porsi investasi swasta Rp 35,9 triliun,” bebernya.

Sebelumnya, pada groundbreaking di IKN Januari lalu, Presiden Jokowi kembali menegaskan akan melakukan upacara di IKN. Dia menyadari bahwa ada ribuan tamu yang butuh penginapan. Menurutnya tamu bisa menginap di Balikpapan karena sudah terhubung dengan tol sepanjang 47 km. “Saya yakin satu dua hotel pasti sudah akan selesai dibangun di Ibu Kota Nusantara,” ungkapnya. Sejauh ini ada enam hotel bintang empat dan lima yang sudah dibangun.

Sementara itu, rapat untuk mempersiapkan HUT Ke-79 RI terus dilakukan.  ”Saat di Jakarta kami lakukan persiapan jauh-jauh hari. Nah, untuk di IKN mulai dari Januari,” ungkap Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama. Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi menargetkan, Paskibraka yang biasanya dibentuk pada Mei dipercepat. Targetnya, pada Maret mulai latihan. ”Latihannya ada di Jakarta, dibuat simulasi mirip seperti di IKN dan lanjut nanti persiapan-persiapannya di bulan Juni, Juli, dan Agustus,” ujarnya. (lyn/c7/fal/jpg/riz)