TANJUNG REDEB – Masyarakat di RT 10 Kecamatan Sambaliung dihebohkan dengan penemuan seorang pria yang meninggal dunia di kontrakan pukul 11.00 Wita, Jumat (9/2). Pria tersebut diketahui bernama Alfi Noldi (AN).

Kapolsek Sambaliung, AKP Amin Maulani mengatakan, dugaan korban meninggal karena sakit. Di mana informasi yang pihaknya terima, jika korban memiliki riwayat serangan jantung.

Saat mengumpulkan keterangan ke masyarakat sekitar, sehari sebelum korban ditemukan meninggal, tepatnya pada Kamis (8/2) sekira pukul 16.00 Wita. Salah seorang tetangga (saksi) sempat mendengar korban muntah-muntah dari dalam rumah.

“Kemudian pada pukul 19.00 Wita, air di dalam rumah saksi habis. Kemudian keluar untuk menyalakan kran air, dan diketahui korban juga sempat terjatuh di toilet,” ungkapnya.

Saat menyalakan air, saksi menjelaskan melihat bahwa jendela rumah kontrakan korban dalam kondisi belum tertutup.  “Namun, posisi sepeda motor yang sehari-hari dipakai lelaki belum setengah baya itu, terparkir di depan rumah kontrakannya,” bebernya.

“Hingga pukul 10.00 Wita, korban tidak kunjung terlihat dan membuat saksi curiga. Saksi yang juga tetangga korban, kemudian menghubungi pemilik kontrakan. Keduanya kemudian mengetuk pintu kontrakannya, namun tidak ada jawaban,” sambungnya.

Alhasil karena tidak membuahkan hasil, pemilik kontrak kemudian menghubungi Ketua RT setempat untuk meminta bantuan. “Karena tidak ada respons apapun, ketua RT tersebut ini melaporkannya ke Mapolek Sambaliung,” ungkapnya.

Mantan Kapolsek Gunung Tabur ini menerangkan, pihaknya menerima laporan sekitar pukul 11.00 Wita dan langsung menuju kontrakannya.

“Polisi kemudian mendobrak pintu rumah kontrakan korban atas seizin pemiliknya. Setelah pintu terbuka, korban ditemukan di dalam kamar mandi sudah meninggal dunia. Kemudian mengevakuasinya ke RSUD dr Abdul Rivai, Tanjung Redeb,” jelasnya.

Amin juga mengatakan, berdasarkan informasi yang diterimanya dari pihak rumah sakit, korban meninggal dunia dikarenakan sakit.

“Berdasarkan keterangan dari dokter yang menangani, korban memiliki riwayat penyakit jantung. Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada korban,” pungkasnya. (aky/arp)